BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sunday, November 20, 2011

Cerita Kue Pau saya


My kue pau came back from kindy one day with a face like limau purut. Rupanya she learned about the judgement day in school and she was a bit concerned.

I heard she told her sister about it and Makcik Kantin tu pun tunjuk kepandaian beliau dan read up Surah Al Waqiah to her sister.

She got a bit more overwhelmed then.

Mommy I don't want hari kiamat. I don't want banjir , gempa bumi. Ada tak tempat lain yang tak akan hari kiamat?

Waduhh. Its tough explaining tauhid to a 4 year old.

So I told her, that if we become good Muslim, promote goods and prevent evil, we listen to Allah, we do our solat and all that Allah asked us to do, we will become mutaqqin and mukminun and Allah will loves us.

Orang yang beriman tidak akan merasa azab hari kiamat sebab mereka akan dimatikan dulu dengan angin yang sejuk.

Hanya orang yang tak taat kepada Allah saja yang merasa betapa dasyatnya bila langit digulung, gunung-ganang hancur jadi debu dan bintang2 jatuh berguguran dan berserakkan.

So we must strive to be a good Muslim.

Ok, kue pau berpuas hati dengan penerangan itu.

A few days later, I scolded her because she was jumping on my bed while i'm doing my work on the lappie.

I said stop jumping like a monkey.

Oh my. Wrong choice of words. She got so upset and started to berleter. Oh yes this one's a mak nenek in the making.

Drama vanavil pun bermula , silalah ambil tempat masing-masing (u all mesti cakap dalam hati ,habisss anak sapa kan? *jegil mata*)

With a cry she screamed

Mommy naughty. Mommy marah adik , panggil adik monkey. Nanti mommy RASAKAN HARI KIAMAT .....adik beriman , adik akan mati bila kena aircond dari langit'

Hamboihhh mak mulut akak nehhh. Dah la salah fakta.

Tu baru umur 4 tahun . Kalau dah 40? Dapat tawaran watak Joyah untuk the remake of Opah?

Thursday, September 29, 2011

Dream Republic

You are just a dream away
I heart thou in the darkest wildest of day

A day which only exist in my world of fantasy
My own little world where i can step in to heal my sorrow
A cup of  happiness per servings i ask to borrow

To be rejoiced in the nick of time
Love away freely
Care away dearly
Until it lapse

Just lull away
Just lavish my love whilst in this little, personal republic of dream.......

Oh how tormenting it is to wake up and find my way back

For how I wish I would never wake at all.

Tuesday, August 16, 2011

Rumah baru

Saya ada rumah baru .Visit me at http://tintafitrah.blogspot.com/. Rumah ni nak close for renovation dulu ye . Nanti raya baru datang.

Monday, July 4, 2011

Words....

Salam uolzs.

Akak baru balik dari berkinja-kinja (perbuatan terkinja2 yang disengajakan) kat Saigon a.k.a Ho Chi Minh City dengan kawan2 kampus dulu.

Kita cut la details benda-benda lagho dan merepek yang kite orang bikin kat sana tu ye.( Termasuk lah perangai shopping terkeji dalam sejarah peradaban manusia sampai tinggal baki USD2 jer dlm purse. Jangan tanya berapa duit akak bawak ye, akak tak tak suka sangat soalan tu)

In one of the three nights there I had a meaningful talk with my bff a.k.a my partner (bukan sleeping partner, tu akak tinggal kan kat rumah jaga anak hiks)

We discussed the content of  Verse 22 of Surah Ar Rum. (yes akak ngan partners meme kalau diskusi macam Perhimpunan Menteri Luar OIC buat dasar, kadang2 macam nak bergaduh pun ada jugak. Gitulah kekdahnya kalau loyer berbincang, orang dengar mintak simpang sebab ingat nak gaduh.)

"Dan di antara tanda-tanda kebesaraNya ialah penciptaan langit dan bumi ,perbezaan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang mengetahui"

Penjaja popia (kot) di tepi jalan Ho Chi Minh City


Lihat lah kekuasaan Yang Maha Mencipta. India bersempadan secara geografi dengan China. Tapi orang-orang Cina bermata kecil dan berkulit cerah. Tapi orang India walaupun tidak mempunyai tona warna yang sama,  tapi bermata bulat. Bahasa juga berbeza. Algeria berdekatan dengan Nigeria tetapi secara zahir, fizikal mereka berbeza.

Jerman bersempadan dengan Perancis dan Republic Czech , tapi mereka mempunyai bahasa mereka yang tersendiri. Tidak perlu terlalu jauh meninjau, Malaysia juga berjiran dengan Indonesia dan Thailand, tapi kita bertutur bahasa yang berbeza.

Jadi apa lah yang kita banggakan sekiranya kemampuan kita bertutur pun milik Allah Azza Wa Jal? Bahasa yang kita banggakan, yang kita canangkan, yang kita perjuangkan , yang kononnya kita rasa hak kita, sebenarnya hak Allah.

Bayangkan jika Allah TIDAK menjadikan bahasa-bahasa yang ada hari ini. Apa agaknya yang akan terjadi keapda makhluk yang bernama manusia?

Sedangkan kita bukan sahaja berkomunikasi dengan bahasa, kita berfikir juga perlu bahasa. Sekiranya kita katakan, tak ada bahasa, mungkin manusia guna bahasa isyarat. Tetapi, cubalah kita mengisyaratkan kehendak kita tanpa kemahuan itu kita fikirkan dulu dalam otak kita. Mampukah kita berfikir tanpa satu kaedah yang kita namakan bahasa?

I'm speechless.

Sesungguhnya Engkaulah Maha Pentadbir Ya Allah. Allahu Akbar.

Tuesday, June 14, 2011

Life Is Too Short

Assalamualaikum

Ye saya tahu. Lama gila tak update.
Tidak ,saya tak berhijrah ke Mogadishu seperti tanggapan setengah orang yang telah meremovekan saya daripada blog list nya ahakkkk.

Pagi tadia ada seorang kawan dari Jakarta yang bbm this Notes to me and I really feel the need to share with everyone of  you.

LIFE IS TOO SHORT

Sahabat..
Hidup ini sangat singkat,
Kata pepatah jawa "urip mung mampir ngombe" hidup cuma mampir buat minum aja.

 Al Quran mengatakan secara implisit bahwa satu hari diakhirat rasanya bagaikan seribu tahun di dunia. Bukankah ini kaidah teori relativitas?

Lalat berpikir telah hidup lama, buktinya sudah mengelilingi ruangan rumah.namun jika cicak melihatnya maka umur Lalat hanya semalam saja.Cicak pikir umurnya juga telah lama, namun jika dilihat oleh kucing maka umurnya sebentar saja.

Kucing pikir ia telah berumur panjang, namun apakah sama jika kuda yg melihatnya? Begitu pula kuda jika dilihat oleh manusia maka umur kuda hanya singkat saja.

Bagaimana dengan manusia? Siapa yg melihat umur manusia?
Mari kita lihat berdasarkan Al Quran sebagai sumber kebenaran absolut.

 1    hari akhirat = 1000 tahun
 24  jam akhirat = 1000 tahun
 3    jam akhirat =  125  tahun
 1,5 jam akhirat =  62,5  tahun

Umur manusia rata-rata 60 - 70 tahun. Jadi hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja.

Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.

Hanya satu setengah jam saja. Menentukan kehidupan abadi kita kelak,hendak surga atau neraka. Cuma satu setengah jam saja penderitaan karena berbagai ujian, maka bersabarlah...satu setengah jam saja coba buat Allah senang dan hentikan buat setan senang. Cuma satu setengah jam saja mencoba menahan nafsu dan ganti dengan syariatNya.
SATU SETENGAH JAM,.sebuah perjuangan teramat singkat, dan Allah ganti dengan surga abadi

Monday, March 14, 2011

Deeper Conversation

Suatu hari. Di sebuah rumah. Di sudut dunia. (rumah aku ler tu). Mereka bergaduh , well episode biasa saja , berebut lappie. One claimed the other dah main overtime. The injured party yang telah di denykan haknya telah menjadi histeria macam Emily Rose.


Kes dibawa ke muka pengadilan. Oleh kerana Appa the Supreme Court Judge takder rumah, maka kes di bawa to Amma.

Amma : Now sit down, selawat 3 kali, istigfar 7 kali and look around u. Name one thing that belongs to u.

Claimant : *sob sob * pensel.

Amma : ok pencil. Pencil is made of ?

Claimat : Kayu

Amma : Kayu asalnya dari apa?

Claimat : Pokok.

Amma : Pokok sapa punya? Siapa yang menciptakan pokok?

Claimant : Allah

Amma : Jadi pensel tu kita punya atau datang dari Allah ? Next

Claimant : Bag ?

Amma : Ok beg dibuat dari?

Claimant : Kain

Amma : Kain dari apa?

Claimant : Kapas

Amma : Kapas sapa punya?

Claimant : Allah *sob sob* lagi kuat

Amma : So do u think ada ke benda di dalam rumah ni yang betul2 kita punya? Memang kita beli semua ni , tapi siapa yang bagi kita rezeki untuk kita mampu beli semua ni?

Claimant : Allah *meraung*

Amma : So kenapa nak kedekut benda yang bukan hak kita yang mutlak? Tak malu ke dengan Al Wahhab ? Yg Maha Memberi?

Last2 aku yang nangis lagi kuat . Ya Allah ampunkan aku jika aku terlupa mengucapkan syukur padaMu...